Breaking News
Loading...
Selasa, 23 September 2014

Kenapa Biji Harus Direndam Dahulu Saat Akan Ditanam?

20.09


Pertumbuhan merupakan pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali (irrefersible). Proses pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang merupakan proses saling terkait. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan pertumbuhan bakal biji dan bakal buah. Tahap selanjutnya adalah perkecambahan. Tumbuhan yang sudah mengalami perkecambahan kemudian akan mengalami pertumbuhan sampai akhirnya menjadi tumbuhan dewasa yang menghasilkan biji kembali. Kali ini akan dibahas lebih dalam tentang pertumbuhan biji.

Biji atau butir-butir kecil yang dihasilkan tumbuhan merupakan bakal buah dari tumbuhan tersebut. Biji juga digunakan sebagai bibit tanaman baru, seperti pada jagung, kacang tanah, kacang hijau dan sebagainya. Pada saat biji akan ditanam sebelumnya pasti biji sudah direndam terlebih dahulu. Kenapa harus demikian?

Ketika biji direndam terjadi proses imbibisi yaitu proses penyerapan air ke dalam rongga jaringan melalui pori-pori secara pasif, terutama karena daya serap senyawa polisakarida, seperti hemiselulosa, pati, dan selulosa. Proses ini terjadi ketika air masuk ke dalam benih melalui  proses imbibisi yang merupakan proses spesifik dan imbibisi air oleh benih sangat dipengaruhi oleh komposisi kimia benih, permeabilitas benih dan jumlah air yang tersedia , baik air dalam bentuk cairan maupun uap air disekitar  benih. (Sadjad, 1975).

Proses imbibisi terjadi melalui akar yang bekerja menyerap air tanah. Namun, pada biji belum mempunyai akar sehingga biji perlu direndam agar sel-sel yang ada dalam biji dapat aktif tumbuh.

Fungsi a i r pada perkecambahan benih menurut Sumarno dan Widiyati (1985) :

Air yang diserap oleh benih berguna untuk melunakkan kulit benih dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm, sehingga menyebabkan kulit benih menjadi pecah.
Air memberi fasilitas untuk masuknya oksigen ke dalam benih . Dinding sel yang berimbibisi bersifat permeabe1 sehingga gas dapat masuk ke dalam sel secara difusi . Pasokan oksigen meningkat apabila kulit benihmenyerap air sehingga mengaktifkan pernafasan.
Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan fungsinya. Bila protoplasma mengandung air maka sel-sel hidup akan melaksanakan proses-proses  kehidupan termasuk pencernaan, asimilasi dan tumbuh.
Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dari endosperm atau koyilkedon ke titik tumbuh pada poros embrio untuk membentuk protoplasma baru.
Akibat penyerapan air selama proses imbibisi terjadi pertambahan volumedan bobot basah benih. Pertambahan volume benih tersebut sangat cepat pada awal proses imbibisi dan semakin lama pertambahannya semakin lambat. (Leopold,1983)



Selain itu air yang diserap diperlukan untuk mengaktifkan hormon giberelin yang merupakan hormon yang berpengaruh terhadap perkembangan dan perkecambahan embrio. Giberelin akan merangsang pembentukan enzim amylase. Enzim tersebut berperan memecah senyawa amilum yang terdapat pada endosperm (cadangan makanan) menjadi senyawa glukosa. Glukosa ini menjadi sumber energy untuk pertumbuhan.



Giberelin juga berfungsi dalam proses pembentukan biji, yaitu merangsang pembentukan serbuk sari (polen), memperbesar ukuran buah, merangsang pembentukan bunga dan mengakhiri masa dormansi pada biji.

2 komentar:

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    BalasHapus

 
Toggle Footer